RedaksiBali.com – Pada tahun 2024, Prabowo Subianto secara resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, sesuai dengan hasil resmi yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kemenangan ini tidak hanya menjadi sorotan di dalam negeri, tetapi juga menarik perhatian lembaga di luar negeri, termasuk lembaga Amerika Serikat (AS).
Potret Kebijakan Prabowo Subianto
Lembaga AS mengungkapkan prediksi dan analisis mengenai kebijakan yang mungkin akan dijalankan oleh Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. Salah satu fokus utama adalah kebijakan ekonomi yang diduga akan bersifat populis, seperti peningkatan subsidi, terutama dalam program makanan sekolah. Namun, kebijakan semacam ini dikhawatirkan akan meningkatkan defisit fiskal Indonesia.
Peran Prabowo Subianto di Panggung Internasional
Selain itu, lembaga AS juga membahas bagaimana Prabowo akan berperan di panggung internasional. Mereka memperkirakan bahwa Prabowo akan melanjutkan komitmen Indonesia untuk melawan undang-undang deforestasi Eropa. Analisis tersebut menyoroti kemungkinan Prabowo untuk mempertahankan kedaulatan negara di tengah persaingan antara negara-negara besar.
Pandangan Geopolitik
Dalam pandangan geopolitik, lembaga AS menyajikan analisis unik mengenai hubungan Prabowo dengan negara-negara besar seperti China dan Amerika Serikat. Mereka menggambarkan Prabowo sebagai seorang yang pragmatis yang mungkin akan mempertahankan hubungan baik dengan kedua negara tersebut, meskipun ada rivalitas antara mereka.
Brookings Institute juga memberikan perspektif terkait bagaimana Prabowo akan melanjutkan program-program yang diperkenalkan oleh pendahulunya, Jokowi. Program-program seperti hilirisasi mineral dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) diyakini akan terus dilanjutkan di bawah kepemimpinan Prabowo.
Tantangan di Masa Depan
Meskipun demikian, lembaga tersebut juga menyoroti beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh pemerintahan Prabowo, terutama dalam menanggulangi korupsi dan menjaga iklim investasi yang kondusif. Meskipun demikian, mereka optimis bahwa dengan menjaga kepentingan nasional dan memperbaiki iklim investasi, masa depan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo dapat tetap cerah.
Kesimpulan
Kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI telah menarik perhatian lembaga-lembaga di luar negeri, terutama dari Amerika Serikat. Dengan analisis mendalam terhadap kebijakan, peran internasional, dan tantangan di masa depan, kita dapat memahami potret yang lebih jelas tentang arah yang mungkin akan diambil oleh Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo.