RedaksiBali.com – Indonesia, sebagai salah satu negara dengan potensi migas terbesar di dunia, masih memiliki sumber-sumber minyak dan gas bumi yang belum dieksplorasi sepenuhnya. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah mengungkapkan bahwa hanya sekitar 20% dari jumlah cekungan migas di Indonesia yang telah dieksplorasi, sedangkan sisanya, sebanyak 80%, masih belum tersentuh.
Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, menjelaskan bahwa Indonesia memiliki jumlah cekungan migas yang sangat besar, namun baru sebagian kecil yang telah dijelajahi. Dari 20% cekungan yang telah dieksplorasi, hanya sekitar 10% yang sudah dibor. Hal ini menunjukkan bahwa potensi migas di Indonesia masih sangat besar dan menjanjikan.
PHE saat ini sedang melakukan evaluasi terhadap potensi migas yang terdapat di beberapa cekungan, seperti Cekungan Seram, Cekungan Teluk Bone, dan Cekungan Aru. Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan cekungan mana yang memiliki potensi paling besar dan layak untuk dieksplorasi lebih lanjut, sebelum mengajukannya kepada pemerintah.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, juga telah mengungkapkan bahwa potensi minyak dan gas bumi di Indonesia masih cukup besar untuk dikembangkan. Dari 128 cekungan yang ada, hanya sebagian kecil yang telah berproduksi, sementara sebagian besar masih dalam tahap eksplorasi atau bahkan belum tersentuh sama sekali.
Menyadari potensi besar yang dimiliki Indonesia, SKK Migas juga sedang melakukan pengeboran sumur eksplorasi Minyak dan Gas non-konvensional di Blok Rokan, termasuk dalam upaya mencari potensi baru di wilayah barat Indonesia. Salah satu fokusnya adalah pengeboran sumur untuk mendapatkan shale gas atau shale oil, teknologi yang saat ini sedang berkembang dan telah membawa dampak besar di negara-negara seperti Amerika Serikat.
Dengan potensi migas yang begitu besar dan beragam di seluruh wilayah Indonesia, langkah-langkah eksplorasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan energi seperti Pertamina Hulu Energi dan dukungan dari pemerintah sangatlah penting untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki negara ini.
Investasi dalam pengembangan sumber daya alam, termasuk minyak dan gas bumi, dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Selain itu, pengembangan potensi migas juga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, perusahaan energi, dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi migas di Indonesia. Pemerintah perlu memberikan regulasi yang mendukung dan mempermudah proses eksplorasi serta memberikan insentif bagi perusahaan energi yang berinvestasi dalam pengembangan sumber daya alam.
Di sisi lain, perusahaan energi seperti PHE juga perlu menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan memastikan bahwa eksplorasi migas dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan menjaga lingkungan serta keseimbangan ekosistem.
Secara keseluruhan, potensi migas di Indonesia sangatlah besar dan belum sepenuhnya dieksplorasi. Dukungan dari pemerintah dan perusahaan energi dalam melakukan eksplorasi dan pengembangan sumber daya alam menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi ini. Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi migasnya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.